Hj Samri b Hj Barik

Blk 141 Marsiling Road #09-2072 Singapore 730141

6001 BEACH ROAD #10-02 GOLDEN MILE TOWER S 199589

Tel: 63623005 HP: 93532086 Fax: 62942473 Tel: 62939755
email: barik_samri@yahoo.com.sg. http://samribarik.blogspot.com http://samribarik.multiply.com

SALAH SATU CONTOH KEGIATAN AKIKAH DAN KORBAN

Sabtu, 25 Oktober 2008

H.SAMRI BARIK,SH SURVEI LOKASI QURBAN DI JEMBER

Sejak tahun 1998 H.Samri Barik,SH melaksanakan Akikah dan Qurban di Indonesia. Insya Allah pada Idhul Adha 2008 beliau akan kembali melaksanakan qurban di Indonesia, tepatnya di kota Jember, Bangil dan Pulau Bawean. Untuk qurban di Jember, H.Samri Barik,SH telah menyiapkan 100 (seratus) ekor kambing untuk disembeli dan dibagikan pada masyarakat di desa Klungkung Jember Jawa Timur.

Gambaran Sosiologis Masyarakat Klungkung Jember

Jember adalah kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai aktivitas ekonomi yang cukup tinggi sehingga memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk didalamnya meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakatnya. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi yang terjadi ternyata belum merata dirasakan oleh seluruh masyarakat Jember. Salah satu indikatornya adalah lemahnya akses masyarakat terhadap pekerjaan, kesehatan dan pendidikan, yang mencerminkan masih adanya kantong-kantong kemiskinan di kota Jember, khususnya masyarakat yang tinggal di desa Klungkung.

Desa Klungkung merupakan salah satu bagian wilayah perbukitan yang sangat ter-marginal-kan, dimana posisi desa Klungkung sangat jauh dengan akses kesehatan, kantor-kantor pemerintahan, dan minimnya infrastruktur (salah satunya listrik yang belum memadai). Mayoritas tempat tinggal masyarakat Klungkung masih terbuat dari ‘gedek” (anyaman bambu). Dengan kondisi seperti itu desa-desa di lereng bukit sangat potensial menjadi kantong-kantong kemiskinan. Kesulitan mengatasi masalah kemiskinan di desa yang terletak di lereng bukit menjadikan wilayah tersebut rawan di bidang sosial ekonomi. Kerawanan di bidang sosial ekonomi dapat menjadi lahan subur bagi timbulnya kerawanan-kerawanan di bidang kehidupan yang lain.

Kerawanan pada akses pekerjaan, dimana rata-rata masyarakat Klungkung bekerja sebagai petani (petani penggarap). Telah kita ketahui bersama rapuhnya sektor pertanian Indonesia yang diawali oleh penerapan revolusi hijau, pun tidak terkecuali dengan kehidupan masyarakat Klungkung. Mereka menjadi salah satu kelompok yang terkena dampak dari penerapan kebijakan pertanian pemerintah yang “salah kaprah”. Seperti hal nya masyarakat petani yang lain, masyarakat Klungkung pun tidak punya kekuasaan atas lahan pertanian. Rata-rata lahan pertanian di desa Klungkung dikuasai oleh perusahaan tembakau. Dimana posisi masyarakat Klungkung pada produksi ekonomi hanya sebagai petani penggarap yang berkerja pada musim tanam dan musim petik daun tembakau. Waktu senggang antara musim tanam dan petik adalah masa-masa yang sulit bagi masyarakat Klungkung, dimana mereka harus mencari peluang pekerjaan yang lain untuk tetap bertahan hidup.

Kerawanan pada akses pekerjaan berdampak sifnifikan pada akses yang lain, yaitu akses pada kesehatan dan pendidikan. Posisi desa Klungkung yang terletak di lereng bukit menjadi faktor lain yang membatasi lemahnya akses masyarakat Klungkung terhadap klinik-klinik kesehatan. Yang tersedia hanyalah “mantri” desa, pun jumlahnya sangat terbatas. Seringkali masyarakat Klungkung harus “ngutang” dulu biaya berobat mereka ke sang mantri. Kondisi ini seolah-olah menjadi tradisi. Penyakit gondok adalah menyakit mayoritas masyarakat Klungkung. Dimana mereka belum beralih mengkonsumsi garam yang beryodium. Keterbatasan ekonomi dan pengetahuan tentang kesehatan merupakan faktor yang memperlambat pergeseran prilaku dan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

Atas dasar kondisi sosial diatas, H.Samri Barik,SH memillih desa Klungkung sebagai lokasi penyembelian dan pembagian hewan qurban pada Idhul Adha 2008.

berikut akan di tampilkan foto-foto perjalanan Haji Samri Barik SH menuju kota jember
gambar1. Stasiun Gubeng Surabaya Jawa Timur

Gambar 2. Foto H. Samri Barik SH, pada saat tiba di stasiun Gubeng

Gambar 3. Foto Haji Samri Barik SH. di atas kereta api

Gambar 4. Foto Haji Samri Barik SH. tiba di stasiun kota jember

Gambar 5. Foto Haji Samri Barik SH. tiba di Halaman Hotel Merdeka kota jember

Gambar 6. Foto Haji Samri Barik SH. dan Muhammad Zia Ulhaq (Koordinator Qurban di jember)
tiba di Halaman Rumah Makan Terapung kota jember
Gambar 7. foto rumah edy penjual kambing di desa klungkung


Gambar 8. Foto kondisi rumah warga di tempat pelaksanaan penyembelihan Qurban Desa klungkung kecamatan sukorambi kabupaten Jember

Gambar 9. Foto Kandang Kambing di Desa Klungkung

Gambar 10. H. Samri Barik Tinjau kandang kambing bersama petugas kesehatan setempat Pak Bom-bom(baju kuning) dan Penjual Kambing mas edy (baju hem lengan pendek) dan ulhaq

Gambar 11. Haji Samri Barik SH. Bersama Kiyai Pak Hom (yang menyembelih kambing) desa klungkung
Gambar 12. Foto Tim Qurban Tahun 2008 desa Klungkung